Rabu, 03 Juli 2013

Single Sign On (SSO)

Pengertian Single Sign on (SSO)

Single-sign-on merupakan sebuah sistem authentifikasi terhadap user yang hanya dengan sekali login user akan bisa mengakses beberapa aplikasi tanpa harus login di masing-masing aplikasi. SSO memiliki 2 bagian yaitu Single Sign On (login satu aplikasi maka aplikasi lain yang didefinisikan di dalam SSO otomatis akan bisa diakses) dan Single Sign Out (log out di satu aplikasi maka semua aplikasi yang didefinisikan dalam SSO akan ikut logout secara otomatis.

Sistem Single Sign-On menghindari login ganda dengan cara mengidentifikasi dan melakukan authentication untuk digunakan dalam sistem. Sistem SSO dapat meningkatkan kegunaan jaringan secara keseluruhan dan pada saat yang sama dapat memusatkan pengelolaan dari parameter sistem yang relevan.

Pengguna layanan lebih menyukai sistem Single Sign-On dari pada sistem sign-on biasa, namun pengelola layanan jaringan memiliki banyak tugas tambahan yang harus dilakukan, seperti perlunya perhatian ekstra untuk menjamin bukti-bukti authentication agar tidak tersebar dan tidak disadap pihak lain ketika melintasi jaringan.

Gambar di atas merupakan gambar apabila menggunakan sistem sign-on biasa, user harus memasukan username dan password setipa kali hendak mengakses masing-masing service.

Gambar di atas merupakan gambar apabila menggunakan sistem single-sign-on, user hanya perlu memasukan username dan password satu kali untuk mengakses service.

 Keuntungan Single-sign-on 

Pada umumnya SSO memiliki beberapa keuntungan, antara lain :

  1. Pengguna tidak perlu mengingat banyak username dan password. Cukup dengan satu credential, sehingga pengguna cukup melakukan proses otentikasi sekali saja untuk mendapatkan izin akses terhadap semua layanan aplikasi yang tersedia di dalam jaringan.
  2. Kemudahan pemrosesan data. Jika setiap layanan aplikasi memiliki data pengguna masing-masing, maka pemrosesan data pengguna (penambahan, pengurangan, perubahan) harus dilakukan pada setiap aplikasi yang ada. Sedangkan dengan menggunakan sistem SSO, cukup hanya melakukan sekali pemrosesan pada server database backend-nya. Hal ini menyatakan bahwa penggunaan sistem SSO meningkatkan efisiensi waktu dan kepraktisan dalam memproses data.
  3. Tidak perlu membuat data pengguna yang sama di setiap aplikasi Karena setiap layanan aplikasi dalam jaringan dapat terhubung langsung dengan server database backend ini, maka hanya dengan sekali saja meng- input data kedalam database, credential pengguna akan valid di seluruh layanan aplikasi.
  4. Menghemat biaya untuk pemeliharaan password. Ketika harus melakukan reset password karena pengguna lupa pada password-nya, pengelola layanan tidak perlu menghabiskan waktu dan bandwith untuk menemukan data credential pengguna.

 Kerugian Single-sign-on

  Selain mendatangkan keuntungan, sistem SSO juga dapat mendatangkan kerugian, antara lain:

  1. Pentingnya kesadaran pengguna untuk merahasiakan data credential dan menjaga keadaan login-nya. Bila masih dalam keadaan login, pengguna yang tidak sah dapat memakai mesin yang ditinggalkan pengguna sahnya.
  2. Kerumitan mengimplementasikan sistem SSO kedalam sebuah jaringan yang heterogen dan multiplatform, sehingga banyak pengelola layanan jaringan kurang begitu giat dalam mengimplementasikannya.
  3. Kelemahan dalam hal keamanan. Jika password sistem pengelola layanan jaringan diketahui oleh orang yang tidak berhak, maka orang tersebut dapat melakukan perubahan terhadap semua data yang ada didalam sistem.
  4. Titik Kegagalan Tunggal (Single point failure). Karena setiap layanan aplikasi bergantung kepada sistem Single Sign-On, sistem ini dapat menjadi suatu titik kegagalan bila tidak dirancang dengan baik. Kondisi apapun yang dapat menyebabkan sistem SSO padam, mengakibatkan pengguna tidak dapat mengakses seluruh layanan aplikasi yang dilindungi oleh sistem SSO tersebut.


Contoh dari sistem SSO adalah protokol Kerberos, yang telah dimasukkan ke dalam sistem operasi Windows 2000 ke atas. Protokol yang sama dapat juga digunakan di dalam keluarga sistem operasi UNIX. Novell juga telah menawarkan fungsi SSO miliknya sendiri, yang disebut sebagai Novell Single Sign On (NSSO) yang dapat digunakan dalam lingkungan Windows/NetWare. Beberapa perusahaan, seperti Entrust Technologies dan RSA Security menawarkan fungsi SSO yang berbasis kriptografi kunci publik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Single-sign-on)

1 komentar:

  1. online casino no deposit bonus codes | Agen Judi
    Online casino no 11bet deposit bonus codes. 【 starvegad Casino games online casino no deposit bonus codes 온카지노 2021 】 5 Stars Online Casino.

    BalasHapus